Sejak masih remaja memang sudah terinfeksi oleh musik-musik keras. Ia pun sempat terjerumus oleh
Demo album yang ia gagas ditolak berbagai produser sampai akhirnya dilirk oleh kaisar rock
Selama berkiprah didunia musik ia cenderung tak pernah berganti-ganti alat musik. Hanya satu kali saat ia mencoba menggunakan Ibanez JEM flower yang salah satu pick upnya adalah Dimarzio Tone Zone. Sejak saat itu ia selalu menggunakan gitar tersebut, namun karena bobotnya cukup berat ia kembali menggunakan Steinberger selain karena ringan juga postur yang menarik. Ia lebih memilih menggunakan efek digital jenis Korg AX-1000 karena memang biasanya efek digital lebih mudah disetting dan memiliki sound yang gahar. Bila menyimak permainan Azis memang lebih mengutamakan sound gahar dan power chord. Namun ia juga sering mencampur-campurkan ritem gitar gaya reggae, pop, dan gaya "kondangan" seperti yang terdengar dalam lagu Surti-Tedjo
Selain sebagai personel dan motor grup Jamrud, Azis juga ikut serta menangani pembuatan album terbaru Nicky Astria. Di album itu terlihat sekali warna Azis MS, berbeda ketika pada era Nicky Astria ditangani oleh Ian Antono, warna God Bless cukup terasa pada album-albumnya. Ini membuktikan bahwa Azis memiliki sebuah karakter yang membangun bandnya. Prestasi Azis lainnya adalah saat mendapat kehormatan mendampingi konser band rock legendaris dunia White Lion pada tahun 2003 dan grup heavy metal legendaris dunia Helloween pada tahun 2004.
Kabar terakhir, Azis sedang bersiap melakukan promo tur album terbaru Jamrud Gak cabul lagi BO 18+ dengan mengandalkan hits Senandung Raja Singa. Di lagu itu Azis menggabungkan ciri musik Sumatera dengan musik Jamrud yang jenaka. Azis juga pernah membuat lagu untuk penyanyi cilik Joshua. Satu hal lagi, kecintaan terhadap jalur musik rock juga membuat Azis menamai dua orang anaknya dengan mengambil dua rock star dunia, Axl (diambil dari nama Axl Rose) dan Vai (diambil dari nama Steve Vai).
Banyak orang mengira grup rock Jamrud sudah tinggal sejarah setelah ditinggal vokalisnya, Krisyanto, November 2007, yang kemudian diikuti hengkangnya drummer Herman beberapa waktu kemudian. Namun, band asal Cimahi ini mencoba buktikan bahwa mereka tak akan menyerah semudah itu.
Hari Rabu (12/11), Jamrud sedang menyelesaikan pengambilan gambar klip video lagu ”Ingin Kembali” di kawasan Bintaro, Jakarta Selatan. Menurut produser Log Zhelebour, lagu tersebut adalah single pertama dari album terbaru Jamrud berjudul New Jamrud-Mimpi Jadi Presiden, yang akan dirilis oleh Logiss Records awal Desember nanti.
Baru Jamrud tampil dengan formasi baru. Dua anggota asli yang masih bertahan adalah Azis MS pada posisi gitar dan Ricky Teddy pada bas. Sisanya adalah personel baru, yakni Jaja Amdonal (Donal, 25 tahun) mengisi posisi Krisyanto pada vokal, Danny Rachman (Danny, 25) menggantikan Herman di drum, dan tambahan satu gitaris, yakni Mochamad Irwan (Irwan, 24).
Dengan demikian, Jamrud baru ini menggunakan formasi gitar ganda. Menurut Azis, yang menjadi motor dan penulis sebagian besar lagu Jamrud sejak awal, formasi gitar ganda ini justru kembali pada bentuk Jamrud saat awal berdiri dulu. ”Dari dulu sebenarnya Jamrud selalu memakai format double guitar. Hanya setelah Fitrah meninggal, posisinya tidak pernah diganti secara resmi. Saat rekaman di studio, saya sendiri yang mengisi suara gitar kedua, sementara saat live di panggung, kami memakai pemain tambahan,” papar Azis.
Audisi Perekrutan tiga pemain baru ini melalui proses audisi internal yang digelar Jamrud dan Logiss. Menurut Azis, audisi itu memakan waktu hingga enam bulan. ”Mencari personel baru ternyata tak semudah yang dibayangkan. Yang paling susah dari sisi pribadinya. Banyak pemain yang vokal atau permainan gitarnya sudah pas, tetapi ternyata terlibat narkoba,” ungkap gitaris bernama lengkap Azis M Siagian ini.
Jamrud masih menyimpan trauma kehilangan dua personelnya, yakni Fitrah (gitar, meninggal pada 1999) dan Shandy (drum, meninggal tahun 2000), karena masalah narkoba (Kompas, 22/7/2001). ”Konyol kalau kami mengulang sejarah pahit itu,” tukas Azis.
Karakter Album baru ini berisi 10 lagu, yang terdiri atas tujuh lagu baru dan tiga lagu versi karaoke (minus one). Menurut Azis, Jamrud masih mempertahankan corak musiknya selama ini. ”Kami memakai materi yang dibikin Jamrud (formasi) lama, jadi tidak ada perubahan yang terlalu besar,” katanya.
Vokal Donal sepintas mirip karakter vokal khas Krisyanto, yang berat serak dan melafalkan huruf ”i” menjadi ”e”. Namun, masih terasa lebih ringan dibandingkan pendahulunya itu. Menurut Log, Donal memiliki perpaduan karakter vokal Krisyanto dan Roy Jeconiah (vokalis Boomerang).
Dulu nama band ini adalah Jam. Pemain drum Budi Haryono [personel GIGI] merupakan salah seorang pendirinya. Setelah itu diubah menjadi Jam Rock, sebelum pada tahun 1995 disempurnakan menjadi Jamrud. Penggantian nama tersebut dimaksudkan untuk
Sebagai cikal bakal Jamrud, Jam Rock telah banyak mengecap asam garam dunia panggung, bahkan waktu mereka pertama kali main, cuman dibayar 25 ribu yang sekedar untuk duit bensin. Dari perjalanan panjang itu, pergantian personel pun kerap terjadi. Mereka sebenarnya sudah main band sejak 1984 namun banyak vakumnya.
Soalnya masih sekolah, juga karena perubahan selera musik tiap personel. Benturan ini kemudian memaksa para personelnya mengambil jalan sendiri - sendiri.
Formasi lengkap Jamrud adalah : Aziz M. Siagian [Aziz - Gitar], Ricky Teddy [Ricky - Bas], Sandy Handoko [
Mereka muncul dengan warna musik yang cukup fresh buat telinga pecinta musik khususnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar